Sebagai seorang Content Creator di Youtube, saya telah mencoba berbagai aplikasi edit video android dan juga PC.
Beberapa di antaranya ada yang berbayar, namun ada pula yang gratis.
Namun, kita harus menerima kenyataan. Sesuatu hal yang gratis pun, terkadang menyisakan kekecewaan.
Mulai dari fitur-fiturnya yang kurang lengkap, hasil video jelek, dan yang paling nyebelin ada tanda air (watermark) di video.
Beberapa di antaranya ada yang berbayar, namun ada pula yang gratis.
Namun, kita harus menerima kenyataan. Sesuatu hal yang gratis pun, terkadang menyisakan kekecewaan.
Mulai dari fitur-fiturnya yang kurang lengkap, hasil video jelek, dan yang paling nyebelin ada tanda air (watermark) di video.
Yah, kalau mau editor video tanpa watermark. Lagi-lagi kita harus merogoh kocek lebih dalam, alias bayar!
Iya, kalau kita anak sultan. Apa-apa bisa kebayar. Masalahnya, kita hanya orang biasa yang terkadang beli kuota pun masih minta orang tua. Ayo deh, ngaku!
Terlepas dari semua itu, orang Indonesia biasanya memang suka yang gratisan. Termasuk yang nulis artikel ini. Hihihi.
Lalu apa yang menjadi acuan saya dalam menilai sebuah aplikasi? Mmm, tentunya yang pertama adalah fiturnya.
Faktor kecepatan juga menjadi tolok ukur. Buat apa aplikasi terbaik, tapi tidak ringan saat dipakai. Alias lemot!
Untuk ukuran file bukan menjadi masalah. Yang penting, kita masih nyisain ruang yang cukup pada (RAM) nya.
Di era digital sekarang ini, kita dituntut untuk terus kreatif. Maka dari itu, saya mencoba untuk tetap berkarya.
Aplikasi Filmora Go cukup terkenal di kalangan editor. Kita bisa menjalankannya di PC maupun di Smartphone Android.
Ini adalah aplikasi yang umum digunakan oleh editor pemula. Kita bisa memotong, menggabungkan, dan juga membuat intro video.
Iya, kalau kita anak sultan. Apa-apa bisa kebayar. Masalahnya, kita hanya orang biasa yang terkadang beli kuota pun masih minta orang tua. Ayo deh, ngaku!
Terlepas dari semua itu, orang Indonesia biasanya memang suka yang gratisan. Termasuk yang nulis artikel ini. Hihihi.
Pengalaman Memakai Sofware Aplikasi Edit Video di Android
Oke, balik ke topik. Dari pengalaman saya mencoba berbagai video editor di HP Android. Beberapa di antaranya bisa saya katakan “terbaik”. Kenapa? Ya karena saya telah mencobanya.Lalu apa yang menjadi acuan saya dalam menilai sebuah aplikasi? Mmm, tentunya yang pertama adalah fiturnya.
Faktor kecepatan juga menjadi tolok ukur. Buat apa aplikasi terbaik, tapi tidak ringan saat dipakai. Alias lemot!
Untuk ukuran file bukan menjadi masalah. Yang penting, kita masih nyisain ruang yang cukup pada (RAM) nya.
Di era digital sekarang ini, kita dituntut untuk terus kreatif. Maka dari itu, saya mencoba untuk tetap berkarya.
Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan aplikasi di bawah ini, yang bisa saya gunakan untuk membuat vlog dan instastory yang keren di sosmed.
Kenapa, saya rekomendasikan aplikasi ini di urutan pertama?
Tentunya saya punya jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan.
Awal mula terjun di dunia editing, aplikasi inilah yang pertama kali mengenalkan saya tentang bagaimana cara edit video di Android.
Nah, berikut ini 11 Aplikasi Android Terbaik untuk edit video di HP Android:
1. VivaVideo – Video Editor & Photo Movie
Kenapa, saya rekomendasikan aplikasi ini di urutan pertama?
Tentunya saya punya jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan.
Awal mula terjun di dunia editing, aplikasi inilah yang pertama kali mengenalkan saya tentang bagaimana cara edit video di Android.
Jadi, Nggak salah kan kalau saya menempatkannya di nomor wahid. Selain itu saya rasa aplikasi ini cukup ringan dan cocoklah buat pemula.
Memang sih, pada mulanya saya hanya iseng memakai editor ini untuk menggabungkan foto menjadi video. Eh, ternyata bagus juga hasilnya.
Siapa sih editor video yang nggak kenal aplikasi ini? Sekitar 99% orang pasti pernah memakainya. Saat pertama kali membuka aplikasi ini, saya kagum dengan User Interface-nya.
Orang-orang yang sudah memakainya sih bilang “Easy To Use,” katanya. Alias mudah untuk digunakan.
2. Kinemaster Pro - Video Editor
Siapa sih editor video yang nggak kenal aplikasi ini? Sekitar 99% orang pasti pernah memakainya. Saat pertama kali membuka aplikasi ini, saya kagum dengan User Interface-nya.
Orang-orang yang sudah memakainya sih bilang “Easy To Use,” katanya. Alias mudah untuk digunakan.
Fitur-fiturnya juga sangat lengkap. Salah satunya yang paling saya sukai adalah fitur Chroma Key. Kita bisa menambahkan green screen dan juga banyak lapisan (layer) pada video.
Ukuran filenya yang tidak terlalu besar, membuat aplikasi ini tidak memakan banyak ruang di Smartphone. Pokoknya, cocok lah buat kamu yang sudah expert atau masih pemula sekalipun.
3. Power Director Pro – Video Editor App: 4K, Slow Mo & More
Buat Youtuber yang suka bikin vlog, aplikasi yang satu ini juga tak kalah menarik. Tampilannya hampir sama dengan Kinemaster Pro. Bedanya, lebih minimalis.
Fiturnya juga tidak kalah komplit dengan editor video lain. Di antaranya ada: Fitur Chroma Key, Layering, Slow Motion, dll.
Buat kamu yang suka main Instagram, aplikasi ini juga menyediakan resolusi yang cocok (portrait) buat bikin instastory.
Buat kamu yang suka main Instagram, aplikasi ini juga menyediakan resolusi yang cocok (portrait) buat bikin instastory.
Hebatnya lagi, video yang akan dirender disediakan resolusi HD bahkan 4K dan kita bisa langsung menyimpannya di Kartu SD. So, jangan ragu untuk mencobanya!
4. Filmora Go – Free Video Editor
Aplikasi Filmora Go cukup terkenal di kalangan editor. Kita bisa menjalankannya di PC maupun di Smartphone Android.
Tombol virtualnya berukuran besar, dan hasil video tidak memiliki watermark. Kita juga bisa memberikan sentuhan dengan efek animasi yang keren dan penambahan teks dalam video.
Saat video yang kita buat sudah jadi, kita bisa langsung membagikannya di Instagram, Facebook, YouTube, dll.
5. InShot – Video Editor & Photo Editor
Saat mengunggah video di Instagram. Kita diharuskan untuk memakai rasio 1:1 pada video. Aplikasi ini merupakan yang terbaik di kelasnya.
Pokoknya, Instagramable banget lah. Selain itu kita bisa memilih rasio video yang lain (seperti 3:4, 9:16, 16:9).
Uniknya, saat kita mengedit video dengan rasio 9:16 (portrait). Bagian sisi sebelah kiri dan kanan akan menjadi blur. Ini yang tidak dimiliki editor video lain.
Ada pula berbagai emoji dan font yang bisa kita tambahkan. Aplikasi ini juga cocok untuk edit video di YouTube, dengan memilih rasio video yang cocok. Yaitu 16:9, keren kan?
6. VideoShow – Video Editor, Video Maker, Beauty Camera
Ini adalah aplikasi yang umum digunakan oleh editor pemula. Kita bisa memotong, menggabungkan, dan juga membuat intro video.
Fitur yang tidak kalah keren yaitu, kita bisa membuat video menjadi format Gif. Selain itu, ada cukup banyak stiker yang disediakan. Seperti, telinga dan kumis kucing yang bisa di tambahkan pada video.
Kesan pertama saat mengetahui ukuran file pada aplikasi ini, Wooow. Dengan ukuran file 7.9MB, VideoPad berjalan cukup baik di HP Android.
7. VideoPad – Video Editor Free
Kesan pertama saat mengetahui ukuran file pada aplikasi ini, Wooow. Dengan ukuran file 7.9MB, VideoPad berjalan cukup baik di HP Android.
Bayangkan saja, dengan ukuran file segitu, kita bisa mengedit video layaknya profesional. Menariknya, video yang akan kita edit akan ditampilkan spectrum audio yang terpisah.
Jadi, kita bisa mengedit suaranya juga. Aplikasi gratis dan layak kamu coba!
8. Adobe Premier Clip
Sekilas, namanya cukup familiar di telinga kita. Iya, aplikasi milik perusahaan Adobe ini adalah versi mobile dari Adobe Premier Pro.
Tampilannya yang sederhana membuat aplikasi ini mudah digunakan. Kamu, bisa melakukan cut, crop, dan merge pada video.
Aplikasi ini pun gratis, dan bisa kamu dapatkan di Play Store.
Dilihat dari namanya, aplikasi ini seperti dikhususkan bagi orang-orang yang suka melakukan kegiatan luar.
9. Action Director
Dilihat dari namanya, aplikasi ini seperti dikhususkan bagi orang-orang yang suka melakukan kegiatan luar.
Seperti para pendaki yang biasanya bawa tongsis dan action cam. Semoga aja tebakan saya benar. Tapi, yang pasti Action Director merupakan satu dari sekian aplikasi edit video terbaik di android.
Buat kamu yang nggak suka ngedit pakai HP, kamu juga mencoba aplikasi ini versi PC/Dekstop nya. Hasil videonya juga bisa sampai 4K lho. So, tunggu apa lagi?
Hmmm, namanya membawa aura serem gitu ya? Aura magis yang kental dengan sihir. Eits, tapi jangan salah dulu!
10. Magisto
Hmmm, namanya membawa aura serem gitu ya? Aura magis yang kental dengan sihir. Eits, tapi jangan salah dulu!
Aplikasi ini juga nggak kalah saing dengan yang lain. Sesuai namanya, aplikasi ini bisa menyihir hasil video kamu menjadi semakin epik.
Disediakan pula banyak sekali template yang keren abis. Sayangnya, saat rendering aplikasi ini memakan waktu yang cukup lama.
Sesuai namanya, aplikasi ini bisa memutar video dari belakang. Singkatnya, misal kita punya video orang yang lagi numpahin air dari gelas.
11. Reverse
Sesuai namanya, aplikasi ini bisa memutar video dari belakang. Singkatnya, misal kita punya video orang yang lagi numpahin air dari gelas.
Melalui aplikasi ini, kalian bisa mengembalikan air ke dalam gelasnya. Aplikasi ini juga sering dijadikan editor untuk melakukan adegan sulap.
Ya, seperti yang sudah saya bilang di atas. Tapi, menurut saya aplikasi ini cukup menarik untuk dicoba.
Nah, itu dia 11 aplikasi video editor terbaik tahun 2018 yang layak kalian coba. Pada, dasarnya aplikasi tersebut sama saja. Yaitu sama-sama untuk menghasilkan video.
Bedanya, kita harus mencari mana yang paling cocok. Ya, tergantung pemakaian juga sih. Mau buat ngedit video iseng-iseng aja, atau bener-bener di pakai untuk edit video yang berkualitas.
Nah, itu dia 11 aplikasi video editor terbaik tahun 2018 yang layak kalian coba. Pada, dasarnya aplikasi tersebut sama saja. Yaitu sama-sama untuk menghasilkan video.
Bedanya, kita harus mencari mana yang paling cocok. Ya, tergantung pemakaian juga sih. Mau buat ngedit video iseng-iseng aja, atau bener-bener di pakai untuk edit video yang berkualitas.