Bagi sebagian orang, aktifitas menulis di blog merupakan salah satu hobi yang menyenangan. Selain untuk berbagi pengetahuan, seorang Blogger juga bisa menghasilkan uang lewat internet.
Kendati demikian, masih banyak Blogger pemula yang justru melakukan kesalahan yang berujung menyita banyak waktu.
Ada beberapa hal penting yang seharusnya dilakukan, malah diabaikan. Sedangkan pekerjaan yang sifatnya tidak penting malah diberi banyak perhatian.
Seperti kata pepatah,
“Gajah di pelupuk mata tak kelihatan, semut di seberang tampak jelas.”
Sungguh ironi bukan?
Ada beberapa hal penting yang seharusnya dilakukan, malah diabaikan. Sedangkan pekerjaan yang sifatnya tidak penting malah diberi banyak perhatian.
Seperti kata pepatah,
“Gajah di pelupuk mata tak kelihatan, semut di seberang tampak jelas.”
Sungguh ironi bukan?
Hal itu yang terjadi pula padaku. Bertahun-tahun ngeblog, tidak ada hasil peningkatan yang signifikan.
Trafik tidak kunjung naik, karena tidak pernah (jarang) menerbitkan artikel ke publik. Mungkin kamu juga mengalami hal yang sama? Jika iya, kamu tak sendirian.
Mari aku ceritakan sebuah kisah yang mungkin membawa sedikit manfaat buat kalian. Tentang perjalanan seorang Blogger pemalas seperti diriku.
Setidaknya kalian dapat mengambil pelajaran dari ceritaku ini.
Perjalananku Menjadi Seorang Blogger.
Cerita ini dimulai pada tanggal 24 Agustus 2016. Saat itu aku bekerja di sebuah perusahaan swasta di Bekasi.
Senin sampai Jum’at aku kerja. Sabtu dan Minggu kadang masuk (lembur), kadang juga libur. Tapi banyakan liburnya sih. Soalnya agak males buat berangkat.
Di hari yang sama dengan hari ini (ulang tahunku), aku mengambil sebuah keputusan yang agaknya aku sesali di belakang.
Aku yang awalnya berjuang untuk menjadi karyawan tetap/kartap, seketika luntur karena beberapa sebab.
Iya, tergiur dengan dunia internet marketing. Pokoknya gimana caranya bisa dapat uang dari internet.
Bidang ini sangat luas, tapi aku memilih spesialisasi untuk menjadi seorang BLOGGER.
Mulanya, aku hanya seorang yang suka menulis.
Ngeblog sebenarnya udah dari lama, sekitar tahun 2012/2013 aku sudah belajar membuat blog. Meskipun kontennya asal comot dari situs orang lain.
Nah, setelah lulus SMK dan kerja di Bekasi aku membeli sebuah laptop bekas untuk menunjang aktifitas blogging.
Terciptalah sebuah situs dengan domain www(dot)kak-yull(dot)com, waktu itu judul blognya adalah Cipta Estetika Kata. Tujuan dibuatnya blog ini adalah untuk menampung tulisan-lulisanku.
Awalnya aku merencanakan untuk menerbitkan puisi dan cerpen. Tapi hingga kini, tak ada satupun puisi atau cerpen yang terbit di blog tersebut.
Akhirnya blog itu sekarang hilang.
Ada satu alasan kenapa blog yang aku kelola itu akhirnya terbengkalai dan tumbang.
Apa itu?
TAMPILAN.
Aku orangnya perfeksionis, aku nggak mau tampilan blogku biasa-biasa saja. Sedikit saja ada widget/item yang melenceng (tidak presisi), maka tak segan-segan aku akan merombak dan merapikannya.
Aku suka gona-ganti template guna mempercantik tampilan blog. Hingga aku lupa, ada satu hal yang jauh lebih penting. Konten yang berkualitas.
Itulah yang aku lakukan bertahun-tahun, bermodalkan inspect element dari browser Mozilla dan Chrome. Aku merombak tampilan blog yang tidak aku suka.
Hingga akhirnya blog itu kosong bagai perut bedug.
***
Hal yang sama aku ulangi di kemudian hari. Suatu ketika aku berniat membuat blog Berbahasa Inggris, terbelilah sebuah domain dan template premium baru.
Aku pikir dengan memiliki blog bule itu keren.
Kebetulan waktu itu aku sedang kursus Bahasa Inggris di Semarang. Jadi, mungkin ini salah satu hal yang mendorongku untuk membuat blog tersebut.
Terlepas suatu saat bisa dimonetisasi dan mendapatkan dollar yang lebih banyak. Blog itu akhirnya berujung dengan ketidakpastian. Tumbang juga.
Hanya ada satu artikel yang isinya perkenalan blog baruku.
Di tulisan itu aku bilang, “Selamat datang di blog bla bla bla, aku akan posting artikel setiap hari.”
Aku akan menerbitkan setidaknya satu artikel setiap harinya. Begitu janjiku.
Lalu apa?
Aku tidak pernah menepatinya.
Entah apa yang membuatku seperti ini. Semalas inikah aku, selemah inikah aku?
Aku menyerahkan amanah terhadap diriku. Dan aku sendiri yang melanggarnya.
Oiya, kebiasaan anehku ini tidak layak untuk kamu tiru. Terlalu idealis dan perfeksionis itu tidak baik.
Pernah suatu ketika hingga jam 03.00 pagi, aku habiskan untuk mengedit template blog. Beneran nggak worth-it bahasa kekiniannya.
Sebagai penutup, izinkan aku menyampaikan satu hal.
Seorang Blogger professional pernah membocorkan rahasianya kepadaku. Bagaimana ia bisa menjadi Blogger yang sukses.
Trafik tidak kunjung naik, karena tidak pernah (jarang) menerbitkan artikel ke publik. Mungkin kamu juga mengalami hal yang sama? Jika iya, kamu tak sendirian.
Mari aku ceritakan sebuah kisah yang mungkin membawa sedikit manfaat buat kalian. Tentang perjalanan seorang Blogger pemalas seperti diriku.
Setidaknya kalian dapat mengambil pelajaran dari ceritaku ini.
Perjalananku Menjadi Seorang Blogger.
Cerita ini dimulai pada tanggal 24 Agustus 2016. Saat itu aku bekerja di sebuah perusahaan swasta di Bekasi.
Senin sampai Jum’at aku kerja. Sabtu dan Minggu kadang masuk (lembur), kadang juga libur. Tapi banyakan liburnya sih. Soalnya agak males buat berangkat.
Di hari yang sama dengan hari ini (ulang tahunku), aku mengambil sebuah keputusan yang agaknya aku sesali di belakang.
Aku yang awalnya berjuang untuk menjadi karyawan tetap/kartap, seketika luntur karena beberapa sebab.
Iya, tergiur dengan dunia internet marketing. Pokoknya gimana caranya bisa dapat uang dari internet.
Bidang ini sangat luas, tapi aku memilih spesialisasi untuk menjadi seorang BLOGGER.
Mulanya, aku hanya seorang yang suka menulis.
Ngeblog sebenarnya udah dari lama, sekitar tahun 2012/2013 aku sudah belajar membuat blog. Meskipun kontennya asal comot dari situs orang lain.
Nah, setelah lulus SMK dan kerja di Bekasi aku membeli sebuah laptop bekas untuk menunjang aktifitas blogging.
Terciptalah sebuah situs dengan domain www(dot)kak-yull(dot)com, waktu itu judul blognya adalah Cipta Estetika Kata. Tujuan dibuatnya blog ini adalah untuk menampung tulisan-lulisanku.
Awalnya aku merencanakan untuk menerbitkan puisi dan cerpen. Tapi hingga kini, tak ada satupun puisi atau cerpen yang terbit di blog tersebut.
Akhirnya blog itu sekarang hilang.
Ada satu alasan kenapa blog yang aku kelola itu akhirnya terbengkalai dan tumbang.
Apa itu?
TAMPILAN.
Aku orangnya perfeksionis, aku nggak mau tampilan blogku biasa-biasa saja. Sedikit saja ada widget/item yang melenceng (tidak presisi), maka tak segan-segan aku akan merombak dan merapikannya.
Aku suka gona-ganti template guna mempercantik tampilan blog. Hingga aku lupa, ada satu hal yang jauh lebih penting. Konten yang berkualitas.
Itulah yang aku lakukan bertahun-tahun, bermodalkan inspect element dari browser Mozilla dan Chrome. Aku merombak tampilan blog yang tidak aku suka.
Hingga akhirnya blog itu kosong bagai perut bedug.
***
Hal yang sama aku ulangi di kemudian hari. Suatu ketika aku berniat membuat blog Berbahasa Inggris, terbelilah sebuah domain dan template premium baru.
Aku pikir dengan memiliki blog bule itu keren.
Kebetulan waktu itu aku sedang kursus Bahasa Inggris di Semarang. Jadi, mungkin ini salah satu hal yang mendorongku untuk membuat blog tersebut.
Terlepas suatu saat bisa dimonetisasi dan mendapatkan dollar yang lebih banyak. Blog itu akhirnya berujung dengan ketidakpastian. Tumbang juga.
Hanya ada satu artikel yang isinya perkenalan blog baruku.
Di tulisan itu aku bilang, “Selamat datang di blog bla bla bla, aku akan posting artikel setiap hari.”
Aku akan menerbitkan setidaknya satu artikel setiap harinya. Begitu janjiku.
Lalu apa?
Aku tidak pernah menepatinya.
Entah apa yang membuatku seperti ini. Semalas inikah aku, selemah inikah aku?
Aku menyerahkan amanah terhadap diriku. Dan aku sendiri yang melanggarnya.
Oiya, kebiasaan anehku ini tidak layak untuk kamu tiru. Terlalu idealis dan perfeksionis itu tidak baik.
Pernah suatu ketika hingga jam 03.00 pagi, aku habiskan untuk mengedit template blog. Beneran nggak worth-it bahasa kekiniannya.
Sebagai penutup, izinkan aku menyampaikan satu hal.
Seorang Blogger professional pernah membocorkan rahasianya kepadaku. Bagaimana ia bisa menjadi Blogger yang sukses.
Pasti kalian tidak asing lagi.
Beliau adalah Maxmanroe. Saat aku tanya via DM di Facebook-nya. Ia menjawab...
"KONTEN, KONTEN, dan KONTEN! "
Berhentilah memperdulikan tampilan luar. Nilai yang sesungguhnya ada pada kebermanfaatan konten yang kita sajikan.
Sekian.
Image | Freepik